Warisan
berarti sesuatu yang diterima dari orang yang telah meninggal dunia. Siapa aja
sih yang ingin mewarisi harta karun nenek moyangnya? Tentunya semua orang dong.
Lalu, siapa yang akan mewariskan? Biasanya sih hanya yang memiliki hubungan
dekat, seperti suami/ istri, ayah-ibu, atau kakek-nenek. Apa aja yang biasanya
diwariskan? Tanah? Rumah? Pastinya, bervariasi tergantung kearifan pewaris
memanajemen kekayaan selama masih hidup.
Selanjutnya
sebagai warga Indonesia, apakah anda merasa terlahir mewarisi sesuatu? Adakah
di antara anda yang menjawab “Pesona Budaya”? Iya, setuju sekali, Pesona Budaya
memang merupakan salah satu warisan yang memesonai. Salah satunya adalah Candi
Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Kebanyakan
anak-anak mulai mengenal Candi Borobudur saat SD yaitu ketika mempelajari
tentang tujuh keajaiban dunia. Benak kecil anak Indonesia umumnya terpukau saat
mengetahui bahwa salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini ternyata ada di
Indonesia. Selanjutnya, Candi Borobudur pun segera menjadi target pertama yang ingin
dikunjungi dari tujuh keajaiban tersebut.
Inilah
warisan dari dan untuk dunia. Tentu ini merupakan sebuah kebanggaan bangsa Indonesia
bahwa Candi Borobudur dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia, karena
dengan demikian berarti warisan ini juga ditetapkan sebagai kebanggaan dunia.
Tidak hanya bangunan yang diwariskan, tetapi juga kearifan nenek moyang dan
wawasan tentang ajaran agama Budha.
Begitulah
indahnya tatanan batu-batu yang membentuk stupa dan Candi Borobudur serta
berbagai lekukan batu didinding yang menggambarkan kisah-kisah Sang Budha. Inilah
warisan yang sudah turun temurun beberapa generasi, mulai dari yang membangun,
lalu yang berpartisipasi mengakibatkan kerusakan selama perang maupun yang
menyaksikan kerusakan akibat berbagai fenomena alam, hingga yang turut merekonstruksi
dan melestarikan keindahannya.
Kemegahan
Candi Borobudur tentu menjadi pukauan pandangan pertama setiap pengunjung. Kesempatan
menjepret dan berfoto bersama Candi Borobudur tentu tidak akan dilewatkan semua
pengunjung. Warisan ini layak diterima siapapun dari mana pun dan dengan
kepercayaan apapun. Warisan dari dunia ini diperuntukkan juga kepada semua
warga dunia. Oleh karena itu, tersedia pemandu wisata yang mampu menjelaskan
sejarah dan wawasan Candi Borobudur ini dalam beberapa bahasa bagi turis lokal maupun
mancanegara.
Yang
patut dikagumi tidak hanya candi yang megah, tetapi juga pemandangan alam yang
indah di sekeliling candi. Inilah pesona lain yang patut dibanggakan warga
Indonesia, yaitu pesona alam. Dengan mendatangi Candi Borobudur, semua pengunjung
disuguhi pesona budaya sekaligus pesona alam.
Sebagai
ahli waris, semua warga dunia berkewajiban untuk menjaga dan melestarikan
warisan ini. Siapapun mampu menjalankan tugas ini. Sebagai ahli waris yang
dekat yaitu warga Indonesia, khususnya warga Jawa Tengah, tentu saja sangat
berperan dalam tanggung jawab atas keasrian lingkungan, selain itu ”Mari
menjaga keramah-tamahan saat ahli waris dari berbagai penjuru dunia berkunjung
ke tempat wisata ini!” Namun, menjaga dan melestarikan suatu warisan tentu tidak
hanya dalam hal keasrian lingkungan, tetapi juga berbagai segi lainnya. Bagi
warga Indonesia lainnya serta warga dunia selain Indonesia, “Mari berkunjung ke
Candi Borobudur, serta menjaga dan melestarikan nama sohor Candi Borobudur!”
Candi
Borobudur ini merupakan warisan dunia yang perlu seluruh warga dunia bagikan ke
seluruh penjuru dunia dalam bentuk pesona budaya, alam, maupun pesona lainnya
tanpa merusak tatanan budaya dan keasrian lingkungan. Jadilah ahli waris dan
pewaris Candi Borobudur yang bijaksana!
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Generasi Pesona Indonesia Jawa Tengah 2017 yang diselenggarakan oleh Generasi Pesona Indonesia Jawa Tengah.
(backlink do follow ke www.generasipiknik.com)