Thursday, October 5, 2017

Ayam Sehat, Telur Sehat, Aku Sehat


Ada ayam dulu atau ada telur dulu ya? Aku juga gak tahu. Hehehe… Tenang, karena bukan hal tersebut yang akan dibahas dalam teks ini. Topik menarik yang akan dibahas adalah bagaimana ayam dan telur berperan dalam menyehatkan manusia?
Ringkasan yang paling mudah adalah ayam sehat akan menghasilkan telur sehat yang kemudian menyehatkan kita semua. Ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang baik bagi tubuh manusia. Protein merupakan zat gizi yang berfungsi untuk pertumbuhan, mempertahankan sel atau jaringan yang sudah terbentuk, dan untuk mengganti sel yang sudah rusak. Selain itu, protein juga berperan sebagai sumber energi. Konsumsi protein yang baik adalah yang dapat memenuhi kebutuhan asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan (Kementerian Kesehatan RI, 2014).
Selain harga yang lebih terjangkau, mengonsumsi daging ayam juga terhindar dari risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh daging berwarna merah. Daging ayam merupakan sumber gizi yang baik karena mengandung protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, C, dan E dengan kandungan lemak rendah terutama bila dikupas kulitnya (Trouw Nutrition Indonesia, 2017).
Lalu, pernahkah anda mendengar komentar begini? Aku takut makan telur. Kalaupun mau, kuning telurnya gak dimakan. Kenapa? Karena kolesterol tinggi. Apakah hanya makan putih telur saja sudah sehat? Jawabannya, belum. Karena kandungan putih telur ayam hanyalah protein, sedangkan kuning telur ayam mengandung zat-zat bernutrisi lainnya, seperti vitamin A, B, C, D, E, K, kalsium, kolin, zat besi, magnesium, selenium, fosfor, zink, dan lainnya. Selain itu, kuning telur ayam juga mengandung Docosahexaenoic Acid (DHA) yang dapat mencerdaskan otak dan Lutein yang berfungsi bagi kesehatan mata. Kuning telur ayam memang mengandung kolesterol, tetapi kolesterol tersebut merupakan kolesterol baik yang bermanfaat bagi tubuh bahkan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh (United States Egg Nutrition Center, 2017).
Bila yang dikonsumsi hanya putih telur, maka gizi yang diperoleh hanya berupa protein. Bila mengonsumsi satu telur ayam utuh, maka ada banyak sekali gizi yang diperoleh dari makanan kecil dan murah ini. Salah satu yang mempengaruhi nutrisi telur adalah kesehatan ayam yang bertelur tersebut, sehingga nutrisi ayam juga harus dipenuhi dengan baik.
Selanjutnya, ada macam-macam cara untuk memasak daging ayam dan telur ayam. Ingat, sesehat-sehatnya bahan makanan, nilai gizinya juga bisa dipengaruhi oleh cara memasaknya. Bila makanan dimasak hanya setengah matang, maka dapat menyebabkan adanya bakteri pada bahan makanan yang tertinggal pada makanan sehingga dapat menyebabkan penyakit.
Bila bahan makanan tersebut dipanggang, maka perlu dikhawatirkan bagian yang gosong mengandung zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Bila bahan makanan tersebut digoreng, maka perlu dikhawatirkan kandungan lemak bertambah akibat penambahan minyak saat mengolahnya. Begitu pula cara masak lainnya, penambahan minyak makan, dan santan dapat berkontribusi pada peningkatan kandungan lemak makanan.
Sebenarnya, beberapa cara yang bisa menyajikan daging dan telur ayam secara sehat adalah dengan direbus, dan dikukus. Cara memasak demikian dapat menjaga kandungan nutrisi di dalamnya karena suhu air mendidih adalah 100o Celcius, jadi suhu maksimal selama memasak hanya 100o Celcius di mana dapat membunuh bakteri-bakteri tanpa merusak nutrisi dalam makanan. Tetapi ingat ya, sesehat-sehatnya makanan, tetap harus dikonsumsi dalam batas normal dan diikuti dengan konsumsi makanan lain untuk menyeimbangkan kebutuhan gizi.
Sejak tahun 2011, setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN). Pada tahun 2017 ini, tema yang diangkat dalam peringatan HATN adalah  “Ayam dan Telur Makanan Kita Semua”. Tema ini mengajak semua masyarakat menambahkan sepotong daging ayam dan sebutir telur ke dalam makanan per hari sebagai sumber nutrisi yang menyehatkan dan mencerdaskan dengan harga terjangkau (Pinsar-admin, 2017). 
Untuk mewujudkan tubuh yang sehat, tidak hanya diri sendiri yang harus mengatur pola makan yang sehat. Tetapi pemasok bahan makanan dan pemasak makanan juga berperan penting.  Para peternak harus memberikan nutrisi yang baik bagi ternak-ternaknya. Para koki maupun ibu rumah tangga yang memasak harus mengolah bahan makanan tersebut dengan baik dan benar agar nutrisi makanan dapat diperoleh dengan maksimal serta tidak adanya zat-zat berbahaya dan bakteri pada makanan yang akan dikonsumsi. Jadi, sediakanlah sumber bahan dan masaklah ayam dan telur yang sehat bagi diri sendiri dan keluarga yang sehat dan cerdas.


Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Available online at http://gizi.depkes.go.id/download/Pedoman%20Gizi/PGS%20Ok.pdf [diakses pada tanggal 1 Oktober 2017].
Pinsar-admin. 2017. Hidup Sehat dan Cerdas dengan Konsumsi Ayam dan Telur (Bahan Lomba Menulis Artikel Hari Ayam dan Telur Nasional /HATN dan Hari Telur Sedunia 2017). Available online at http://pinsarindonesia.com/category/bahan-lomba-menulis-hatn-2017/ [diakses pada tanggal 1 Oktober 2017].
Trouw Nutrition Indonesia. 2017. Healthy Food for Healthy Life. Available online at https://www.trouwnutrition.co.id/siteassets/trouw-care/healthy-food---healthy-life-chicken-and-egg.pdf [diakses pada tanggal 1 Oktober 2017].
United States Egg Nutrition Center. 2017. Yolks vs Whites. Available online at http://ncegg.org/egg-nutrition-center/yolks-vs-whites/ [diakses pada tanggal 1 Oktober 2017].