Ada
ayam dulu atau ada telur dulu ya? Aku juga gak tahu. Hehehe… Tenang, karena
bukan hal tersebut yang akan dibahas dalam teks ini. Topik menarik yang akan
dibahas adalah bagaimana ayam dan telur berperan dalam menyehatkan manusia?
Ringkasan
yang paling mudah adalah ayam sehat akan menghasilkan telur sehat yang kemudian
menyehatkan kita semua. Ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang
baik bagi tubuh manusia. Protein merupakan zat gizi yang berfungsi untuk
pertumbuhan, mempertahankan sel atau jaringan yang sudah terbentuk, dan untuk
mengganti sel yang sudah rusak. Selain itu, protein juga berperan sebagai
sumber energi. Konsumsi protein yang baik adalah yang dapat memenuhi kebutuhan
asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh dan
harus diperoleh dari makanan (Kementerian Kesehatan RI, 2014).
Selain
harga yang lebih terjangkau, mengonsumsi daging ayam juga terhindar dari risiko
kesehatan yang ditimbulkan oleh daging berwarna merah. Daging ayam merupakan
sumber gizi yang baik karena mengandung protein, kalsium, fosfor, zat besi,
vitamin A, C, dan E dengan kandungan lemak rendah terutama bila dikupas
kulitnya (Trouw Nutrition Indonesia, 2017).
Lalu,
pernahkah anda mendengar komentar begini? Aku takut makan telur. Kalaupun mau,
kuning telurnya gak dimakan. Kenapa? Karena kolesterol tinggi. Apakah hanya
makan putih telur saja sudah sehat? Jawabannya, belum. Karena kandungan putih
telur ayam hanyalah protein, sedangkan kuning telur ayam mengandung zat-zat bernutrisi
lainnya, seperti vitamin A, B, C, D, E, K, kalsium, kolin, zat besi, magnesium,
selenium, fosfor, zink, dan lainnya. Selain itu, kuning telur ayam juga
mengandung Docosahexaenoic Acid (DHA) yang dapat mencerdaskan otak dan Lutein
yang berfungsi bagi kesehatan mata. Kuning telur ayam memang mengandung
kolesterol, tetapi kolesterol tersebut merupakan kolesterol baik yang
bermanfaat bagi tubuh bahkan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam
tubuh (United States Egg Nutrition Center, 2017).
Bila
yang dikonsumsi hanya putih telur, maka gizi yang diperoleh hanya berupa
protein. Bila mengonsumsi satu telur ayam utuh, maka ada banyak sekali gizi
yang diperoleh dari makanan kecil dan murah ini. Salah satu yang mempengaruhi
nutrisi telur adalah kesehatan ayam yang bertelur tersebut, sehingga nutrisi
ayam juga harus dipenuhi dengan baik.
Selanjutnya,
ada macam-macam cara untuk memasak daging ayam dan telur ayam. Ingat,
sesehat-sehatnya bahan makanan, nilai gizinya juga bisa dipengaruhi oleh cara
memasaknya. Bila makanan dimasak hanya setengah matang, maka dapat menyebabkan
adanya bakteri pada bahan makanan yang tertinggal pada makanan sehingga dapat
menyebabkan penyakit.
Bila
bahan makanan tersebut dipanggang, maka perlu dikhawatirkan bagian yang gosong
mengandung zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Bila bahan makanan
tersebut digoreng, maka perlu dikhawatirkan kandungan lemak bertambah akibat
penambahan minyak saat mengolahnya. Begitu pula cara masak lainnya, penambahan
minyak makan, dan santan dapat berkontribusi pada peningkatan kandungan lemak
makanan.
Sebenarnya,
beberapa cara yang bisa menyajikan daging dan telur ayam secara sehat adalah
dengan direbus, dan dikukus. Cara memasak demikian dapat menjaga kandungan
nutrisi di dalamnya karena suhu air mendidih adalah 100o Celcius,
jadi suhu maksimal selama memasak hanya 100o Celcius di mana dapat
membunuh bakteri-bakteri tanpa merusak nutrisi dalam makanan. Tetapi ingat ya,
sesehat-sehatnya makanan, tetap harus dikonsumsi dalam batas normal dan diikuti
dengan konsumsi makanan lain untuk menyeimbangkan kebutuhan gizi.
Sejak
tahun 2011, setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional
(HATN). Pada tahun 2017 ini, tema yang diangkat dalam peringatan HATN
adalah “Ayam
dan Telur Makanan Kita Semua”. Tema ini mengajak semua masyarakat menambahkan
sepotong daging ayam dan sebutir telur ke dalam makanan per hari sebagai sumber
nutrisi yang menyehatkan dan mencerdaskan dengan harga terjangkau (Pinsar-admin,
2017).
Untuk mewujudkan tubuh yang sehat, tidak hanya
diri sendiri yang harus mengatur pola makan yang sehat. Tetapi pemasok bahan
makanan dan pemasak makanan juga berperan penting. Para peternak harus memberikan nutrisi yang
baik bagi ternak-ternaknya. Para koki maupun ibu rumah tangga yang memasak
harus mengolah bahan makanan tersebut dengan baik dan benar agar nutrisi
makanan dapat diperoleh dengan maksimal serta tidak adanya zat-zat berbahaya
dan bakteri pada makanan yang akan dikonsumsi. Jadi, sediakanlah sumber bahan
dan masaklah ayam dan telur yang sehat bagi diri sendiri dan keluarga yang
sehat dan cerdas.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman
Gizi Seimbang. Available online at http://gizi.depkes.go.id/download/Pedoman%20Gizi/PGS%20Ok.pdf
[diakses pada tanggal 1 Oktober 2017].
Pinsar-admin. 2017. Hidup Sehat dan
Cerdas dengan Konsumsi Ayam dan Telur (Bahan Lomba Menulis Artikel Hari Ayam
dan Telur Nasional /HATN dan Hari Telur Sedunia 2017). Available online at http://pinsarindonesia.com/category/bahan-lomba-menulis-hatn-2017/
[diakses
pada tanggal 1 Oktober 2017].
Trouw Nutrition
Indonesia. 2017. Healthy Food for Healthy
Life. Available online at https://www.trouwnutrition.co.id/siteassets/trouw-care/healthy-food---healthy-life-chicken-and-egg.pdf
[diakses
pada tanggal 1 Oktober 2017].
United States
Egg Nutrition Center. 2017. Yolks vs Whites. Available online at http://ncegg.org/egg-nutrition-center/yolks-vs-whites/
[diakses pada tanggal 1 Oktober 2017].